KBRN, Pontianak: Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kalbar bersama KDM Unisma Malang, kembali melaksanakan kegiatan Bunda Asuh Stunting dengan melakukan kunjungan ke-6 ke rumah warga yang terindikasi stunting di kawasan Sungai Jawi, Pontianak Barat, Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu penanggulangan masalah stunting di wilayah Kota Pontianak.
Dalam kegiatan kali ini, Tim Bunda Asuh Stunting PW Muslimat NU Kalbar mengunjungi lima balita yang mengalami indikasi stunting.
“Alhamdulillah, hasilnya sangat menggembirakan. Semua balita yang dikunjungi menunjukkan perkembangan yang positif, dengan kenaikan berat badan yang cukup signifikan. Meskipun demikian, masih ada tantangan untuk mengarahkan orang tua, yang rata-rata masih muda, dalam memberikan pola asuh yang benar, terutama dalam memberikan gizi yang seimbang kepada anak-anak mereka,” kata Dra. Hj. Nurul Wahidah.
Frekuensi kunjungan ke Posyandu oleh keluarga yang terlibat sudah sangat baik, menunjukkan adanya upaya serius dari masyarakat untuk memperbaiki kesehatan anak-anak mereka. Selain itu, intervensi yang dilakukan oleh pemerintah juga telah berjalan dengan baik.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua PW Muslimat NU Kalbar, Ibu Dra. Hj. Nurul Wahidah turut didampingi oleh Ketua Satgas Stunting, Ibu Uray Ema Yaniaries Nalaprana serta para mahasiswa KDM Unisma Malang, yang diwakili oleh Mahasiswa KDM Unisma, H. Ruslan, H. Mus Mulyadi, Fery Yanto, Sri Wahyuni, yang juga aktif dalam memberikan edukasi serta mendampingi keluarga yang terlibat.
“Semoga Allah senantiasa meridhoi ikhtiar kita dalam membantu pemerintah untuk menurunkan angka prevalensi stunting di wilayah kita masing-masing,” ujar Ketua PW Muslimat NU Kalbar, Dra. Hj. Nurul Wahidah.
Ia juga berterima kasih kepada semua Bunda Asuh Stunting dan Mahasiswa KDM UNISMA Malang yang telah berperan aktif, dan berharap kesehatan serta kebahagiaan senantiasa menyertai mereka di mana pun berada.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam mendukung upaya pemerintah menanggulangi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa.