NARASIKALBAR.COM, HEALTHY – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) atau yang dikenal sebagai Rumah Sakit Kota Pontianak terletak di Jeruju menghadirkan inovasi baru untuk para pasien stroke.
Inovasi baru ini dilakukan lewat program Sentra Informasi Gerak, Edukasi, dan Rehabilitasi Pasca Stroke (SiGerak) yang diluncurkan pada Jumat , (17/10/2025).
SiGerak ini merupakan salah satu klinik yang ada di RSUD SSMA Pontianak akan membantu para pasien stroke untuk bisa kembali beraktivitas secara mandiri.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, bahwa kehadiran Klinik Sigerak ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama RSUD SSMA Kota Pontianak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Layanan Sigerak ini berorientasi dalam memulihkan dan pemberdayaan pasien pasca stroke.
Edi Rusdi Kamtono berharap, melalui inovasi baru ini pasien yang mengalami kelumpuhan sebagian tubuhnya dapat kembali bergerak setelah menjalani terapi di klinik SiGerak.
Sedangkan bagi pasien dengan gangguan bicara diharapkan bisa berangsur membaik.
Sementara itu, Direktur RSUD SSMA Eva Nurfarihah mengungkapkan, awal mula diluncurkannya inovasi ini berangkat dari tingginya jumlah pasien stroke di rumah sakit SSMA Pontianak.
Eva menyebut, banyak pasien yang masih mengalami gejala sisa setelah stroke, seperti kelumpuhan atau gangguan bicara, hingga menyebabkan aktivitas sehari-hari menjadi terbatas.
Melalui program SiGerak, kini pasien stroke akan mendapatkan pendampingan dan terapi gerak yang dipadukan dengan edukasi, fisioterapi, dan terapi wicara.
Hal ini dilakukan, bertujuan agar pasien dapat meningkatkan kemampuan motorik secara bertahap dan mengurangi ketergantungan kepada orang lain sehingga hidup mandiri.
Selain menghadirkan layanan SiGerak, RSUD SSMA Pontianak juga mengadakan aksi sosial lainnya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RSUD SSMA Pontianak yang ke-13.
Diantara, kegiatan yang dilaksanakan ialah meliputi operasi katarak, khitan massal serta kunjungan panti asuhan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
