NARASIKALBAR.COM, KALBAR – Ketua Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Kabupaten Kubu Raya, Fenty Noverita menyoroti perihal pemerataan ekonomi digital. Fenty pun memberikan dukungan penuh terhadap digitalisasi UMKM, untuk membawa persaingan UMKM perempuan di pasar global.
Fenty menilai, bahwa pelaku UMKM di Indonesia banyak diisi oleh perempuan, sebagaimana data Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bahwa 64,5% pelaku UMKM diisi oleh perempuan.
“Ekonomi digital memberikan kesempatan kepada UMKM, khususnya para pelaku UMKM perempuan, untuk menjangkau pasar global, tanpa adanya batasan geografis, dengan menggunakan marketplace sebagai tempat berjualan, digital payment sebagai proses pembayaran dan pemanfaatan media sosial sebagai pemasaran, sehingga jangkauan pasar semakin luas sekaligus biaya pemasaran juga semakin murah dan tentunya mempermudah UMKM perempuan,” papar Fenty Noverita, Senin (20/10/2025),
Hanya saja menurutnya, banyak tantangan dalam proses UMKM Digital ini, misalnya keterbatasan akses teknologi dan internet, seperti yang terjadi di Dewan Pengurus Ranting IWAPI, di beberapa kecamatan di Kubu Raya, yang daerahnya jauh dari perkotaan.
Selain itu ia juga melihat rendahnya literasi digital bagi sebagian besar pelaku UMKM perempuan, sehingga hal ini juga menjadi hambatan tersendiri. Maka ia pun mendorong pemerintah untuk meningkatkan literasi digital, terutama bagi para pengusaha perempuan dengan edukasi dan pelatihan.
Selain itu ia juga berharap kepada pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap daerah tertinggal dengan memberikan pembangunan infrastruktur digital.
“Namun masih banyak para pelaku UMKM perempuan yang belum mentransformasikan usahanya ke dunia digital, karena keterbatasan akses teknologi dan internet, seperti yang saya lihat di kalangan para anggota IWAPI di beberapa kecamatan, selain itu, masih banyak juga pengusaha perempuan yang belum melek digital, jadi saya berharap kepada pemerintah untuk mengoptimalkan edukasi dan meratakan infrastruktur digital,” papar Ketua DPC IWAPI Kubu Raya.
Fenty menambahkan bahwa pemerataan UMKM Digital ini sudah seharusnya dipercepat, karena dengan pemerataan UMKM Digital maka UMKM Perempuan dengan produk lokalnya semakin dapat bersaing di pasar global.
“Jika pererataan UMKM digital semakin digalakkan, maka produk lokal yang dikelola perempuan akan semakin dapat bersaing di pasar global,” pungkas Fenty Noverita.