banner 728x250

Ismail Ruslan sampaikan “Bahaum” Cara Penyelesaian Konflik Masyarakat Sanggau

banner 468x60

NARASIKALBAR.COM – Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Ismail Ruslan, berkesempatan hadir sebagai Guest Lecturer di UiTM Cawangan Sarawak, Kamis, 23 Oktober 2025 di Gedung Islamic Convention Centre, Sarawak.

Ismail diundang untuk menyampaikan Sesi Kuliah dan Perkongsian Ilmiah kepada para pelajar Cawangan Sarawak.

banner 1024x1500

Ismail menjelaskan bahwa Kearifan lokal sebagai identitas atau kepribadian dalam kebudayaan masyarakat setempat yang menjadi karakter atau watak sehari-hari. Kearifan lokal ini diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya.

Masyarakat Ilir Kota Kecamatan Kapuas memiliki kearifan lokal dalam menjaga, mengawal kerukunan antara kelompok masyarakat yang berdomisili di wilayahnya. Kearifan lokal ini menjadi karakter mereka dalam penanganan perselisihan, perbedaan pandangan hingga penanganan potensi konflik.

Istilah “bahaum” yang bermakna musyawarah, dimaksudkan semua pihak diundang untuk bekumpul, membicarakan sesuatu secara bersama-sama, dan mengambil keputusan bersama.

Bahaum meskipun lebih sering digunakan untuk konteks memusyawarahkan persoalan yang berkaitan dengan pelaksanaan adat istiadat, namun, dalam konsep asal sebenarnya bahaum dapat dilakukan untuk semua persoalan yang menghendaki adanya kebersamaan.

Dalam bahasa yang lain, bahaum juga berarti “mpekat” atau bentuk singkat dari “mufakat”.

Cara penyelesaian berbagai masalah kemasyarakatan dan keagamaan dengan melibatkan seluruh tokoh merupakan kekuatan yang dimiliki masyarakat Ilir Kota Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau umumnya. Peristiwan perselisihan, yang berpotensi konflik komunal dapat diselesaikan dengan baik.

banner 325x300
banner 728x90