Pada hari Jumat , 6 Februari 2025, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat yang di kordinatori oleh Sahroni, yang juga sebagai Menteri Dalam Negeri, memimpin aksi sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Desa kuala mandor A, Kecamatan kuala mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Aksi pembagian sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang saat ini tengah berjuang menghadapi dampak banjir yang cukup parah.
Dalam kegiatan ini, Sahroni didampingi oleh sejumlah mahasiswa yang bergabung di BEM UNU-KALBAR memberikan paket sembako yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, Pembagian sembako ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, mengingat kondisi banjir yang masih menggenangi sejumlah wilayah di desa tersebut.
“Saya berharap bantuan sembako ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang sedang kesulitan akibat banjir. Walaupun jumlah bantuan ini terbatas, kami berharap bisa memberikan sedikit harapan dan semangat kepada warga untuk tetap kuat menghadapi situasi ini,” ujar Sahroni
Banjir yang terjadi di Desa Kelomandor A disebabkan oleh hujan deras yang melanda wilayah tersebut beberapa hari sebelumnya. Tingginya curah hujan membuat sungai-sungai di sekitar desa meluap dan merendam sebagian besar area pemukiman. Masyarakat yang terdampak banjir kesulitan mendapatkan bahan makanan dan perlengkapan sehari-hari karena jalan yang terputus dan fasilitas yang rusak akibat banjir.
Sahroni menambahkan, Pemerintah harus mempunyai solusi dan langkah-langkah yang kongkrit untuk menangani banjir yang melanda di wilayah Kalimantan Barat khususnya di desa Kuala Mandor A.” ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat desa menyambut dengan antusias bantuan yang diberikan. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah, yang dianggap sangat berarti di tengah kesulitan yang mereka alami.
Seorang warga, Rina (45), mengungkapkan, “Bantuan sembako ini sangat membantu kami. Kami bisa sedikit meringankan beban untuk kebutuhan makanan sehari-hari. Terima kasih kepada mahasiswa unu Kalbar yang sudah turun langsung ke sini.”
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap warga yang terdampak bencana. Sahroni juga menegaskan pentingnya gotong-royong antarwarga dan dukungan pemerintah dalam mempercepat pemulihan pasca-bencana. Dengan bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal dan memulai proses pemulihan secara bertahap.
